Kamis, 30 November 2017

Story of My Life

Berawal dari kisah saya yang dulunya seorang yang terbaring lemah tidak berdaya dan mudah lelah, sejak usia saya 29 tahun yang lalu (usia 4 tahun) saat itu orang tua saya membawa saya ke dokter untuk memeriksakan saya yang kondisinya rewel dan tidak bisa makan apapun, karena diberi makan apapun pasti tumpah, apalagi susu ngga bisa masuk sama sekali.

Disaat seperti itu dokter mengatakan saya menderita penyakit Thallasemia, Thallasemia adalah suatu penyakit kelainan darah dimana usia sel darah merah (eritrosit) tidak mampu bertahan lama / cepat rusak. Usianya hanya bertahan 28 hari dibanding usia sel darah merah (eritrosit) orang yang sehat (120 hari).

Untuk lebih jelasnya bisa buka web http://www.alodokter.com/thalassemia (diweb ini juga tersedia informasi gejala, penyebab, diagnosis, pengobatan, dan komplikasinya).

Nah, sejak itulah orang tua saya merawat saya dengan segala macam kekuatan, tenaga, keuangan dan sebagainya untuk mempertahankan saya tetap hidup. Karena saya anak laki - laki satu -satunya didalam keluarga. Mereka membawa saya ke berbagai macam pengobatan dari berbagai macam terapi, herbal, obat apapun bahkan sampai ke Shinsei pengobatan dari China. Tapi usaha yang dilakukan itu semua hanya menguatkan jantung saja dan mempertahankan daya tahan tubuh tetap kuat.

Dan di saat itu saya tetap bersekolah, sejak saya kelas 1 SD (primary school) sampai kelas 6 SD saya dibebaskan dari yang namanya Olahraga dan Upacara. Karena tidak boleh lelah, sedih, cemas, apalagi sakit, pasti drop dan Hbnya rendah.

Begitu juga waktu saya masuk SMP (junior high school), 2 hal ini juga dibebaskan sama sekali. Sampai akhirnya saya masuk SMA (senior high school), 2 hal ini juga dibebaskan. Tapi, karena saya bandel, dan seringkali berontak mengapa saya tidak bisa beraktivitas normal seperti yang lain, olahraga dan upacara tidak boleh sama sekali, karena sejujurnya saya malu juga, mengapa saya kok tidak bisa sama dengan yang lain, akhirnya saya sempat juga mencuri - curi main sepakbola kadang saya ikut upacara, tapi kalau capek saya duduk.

Akibat dari itu saya akhirnya anval pertama, waktu itu kelas 2 SMA saya ngedrop akhirnya masuk rumah sakit 4 hari, dan hanya minta infus saja, karena sejujurnya saya dan orang tua saya tetap kokoh berpendirian bahwa saya tidak mau ditransfusi darah saya sekali. Kalau transfusi darah, saya sangat kesakitan karena memasukkan infus saja sangat sulit dan susah (mencari area untuk memasukkan jarum terlalu tipis urat nadinya), untuk mencari darahnya juga susah (golongan darah saya AB rhesus +), dan juga saya paling benci yang namanya jarum suntik, waktu itu Hb saya 4 (normalnya Hb 12 - Hb-> Haemoglobin (darah yang mengikat oksigen)). Akhirnya saya bed rest total selama sebulan.

Setelah itu lulus SMA saya kuliah dan sampai akhirnya tiba waktunya skripsi, saya kecapaian lagi karena banyaknya tugas dan waktu itu juga magang untuk syarat ambil skipsi (Tahun 2006), saya ngedrop lagi dan Hbnya 4,6. Itu waktu sudah sempat hampir meninggal karena roh saya sudah berpisah dengan raga, saya sempat melihat tubuh saya terbaring lemah di kasur, dan roh saya sudah keluar sampai menembus jendela dan atap rumah. Akhirnya balik lagi karena saya mendengar suara ibu saya memanggil dan berkata waktunya saya infus. Saya terbangun dan akhirnya infus, saya baru sadar kalau roh saya balik lagi. Wktu itu infus hari yang kesepuluh.

Setelah itu saya hanya bertahan dengan makan - makanan yang mengandung zat besi, nutrisi dan menambah Hb saya, karena orangtua saya sudah tidak kuat lagi membiayai infus. Saya bedrest total selama 3 bulan di ranjang dan tidak bisa beraktivitas apa - apa. Setelah itu saya merasa sudah mulai bisa beraktivitas lagi saya ingin melanjutkan kuliah saya lagi tapi dokter dan orang tua saya melarang keras.

Akhirnya saya memutuskan untuk kursus saja, dan sembari kerja perlahan - lahan, setelah saya punya penghasilan cukup saya akhirnya berontak lagi dan berkeinginan untuk kuliah lagi karena saya sudah punya lumayan customer untuk pekerjaan advertising. Saya akhirnya berkuliah dan bekerja, waktu itu saya berangkat jam 6 pagi pulang jam 11/12 malam, setelah itu buat tugas, akhirnya waktu istirahat cuma 2 - 3 jm setelah itu bangun berangkat kuliah karena jarak universitasnya lumayan jauh memakan waktu kurang lebih 45 menit dari rumah dengan mengendarai motor.

Dan benar, baru masuk 2 semester saya ngedrop lagi di tahun 2011, Hb saya 2 waktu itu, dan dokter angkat tangan untuk yang ketiga kalinya, karena belum ditemukan obatnya dan hanya mampu dipertahankan dengan transfusi darah saja. Tidak ada cara lain selain transfusi darah. Seperti biasa keluarga saya tetap bersikeras menolak termasuk saya, karena 3 hal tersebut (urat nadi yang tipis dan menyakitkan, takut melihat jarum suntik, dan sulit mencari donornya.) Akhirnya saya bertahan hanya seperti biasa infus 4 hari dan makan makanan yang mengandung zat besi dan nutrisi untuk membuat daya tahan tubuh saya maksimal. Wajah saya seperti gambar di bawah ini (keadaan waktu itu).
Yang lebih parahnya tidak bisa fokus, dan hampir hilang ingatan, hanya berhalusinasi. Sampai sampai menurut cerita kedua orangtua saya sangat sedih dan menangis saja melihat keadaan saya yang aneh tapi nyata. Anak laki satu - satunya yang berbicara mulai ngelantur dan setiap kali makan pasti tumpah dan hanya bisa masuk 3 sendok, bahkan mandi dan buang air besar dan kecil hanya di tempat tidur.

Setelah itu benar benar bedrest total dirumah saja dan tidak beraktivitas apa apa kecuali berdoa dan menguatkan iman saja, mempersiapkan diri saya untuk mendekatkan diri saya dengan Sang Pemberi Hidup (Tuhan Yesus Kristus). Mau bagaimana lagi selain berbalik kepada sang pencipta dan pemberi hidup Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat saya.

Baru setelah itu tahun 2012, tepatnya awal Desember saya diperkenalkan suatu TEKNOLOGI KESEHATAN BioSpray yang membuat saya dan keluarga hampir tidak percaya, karena waktu itu jujur saja keuangan kami sudah menjerit, untuk biaya hidup saja pas pasan seadanya dan terlebih lagi difokuskan untuk saya bertahan hidup, apalagi ditawari berbagai macam obat, herbal, nutrisi, vitamin, suplemen apapun sudah masuk ke dalam tubuh saya dan hasilnya juga tidak memuaskan sama sekali.

Dan apalagi yang ini TEKNOLOGI KESEHATAN dengan harga yang tidak murah menurut saya waktu itu karena harganya Rp 3.750.000 sepasang. Ya kalau hasilnya ada dan bermanfaat buat saya. Kalau tidak ada manfaatnya dan tidak bisa membantu memulihkan kondisi saya bagaimana? Apalagi itu waktu Ayah saya juga sedang sakit Jantungnya bermasalah, klep jantungnya bocor 3, ibu saya tangannya tidak bisa diangkat dan seperti rematik akut akibat kolestrol tinggi, trigliserit juga tinggi. Kami bertiga sedang dalam kondisi sakit dan tidak ada keuangan sama sekali, buat makan saja secukupnya dan hanya bisa pasrah berserah kepada Tuhan Yesus Kristus yang kami percaya saja.

Akhirnya sahabat Ayah saya ini yang memperkenalkan TEKNOLOGI KESEHATAN BioSpray ini berkata supaya kami pakai dulu dan hasilnya terserah mau dikata apa, kalau terbukti bermanfaat ya Puji Tuhan, Puji Syukur, kalau tidak ya tetap berserah dan pasrah saja kepada Yang Maha Kuasa, ini hanya sebgai perantara atau alatnya saja.

Kalau ada manfaatnya ya pakai saja terus, kalau tidak ada manfaatnya ya tetap pakai saja terus sampai habis, kalau ada manfaatnya ya bayarnya terserah kapan, kalau tidak ada manfaatnya ya tetap dipakai tidak usah bayar. Tapi meskipun sebagai sahabat Ayah saya tidak mau berhutang budi, Ayah saya tetap mau bayar meski belum tau hasilnya.

Setelah saya pakai 2 minggu saya cba untuk cek Hb saya naik atau tidak, karena saya berasa tubuh saya mulai membaik dan kondisinya jauh lebih baik. setelah saya cek, hasilnya luarbiasa, naik jadi 3,4 Hbnya.
Dibawah ini Hb saya 2.

Dibawah ini Hb saya 3,4. Naik setelah 2 minggu pemakaian.

Setelah itu saya pakai terus sampai akhirnya saya cek laboratorium lagi dan hasilnya Hb saya naik lagi, Hb saya menjadi 4,3 seperti foto dibawah ini.
www.ju-al.com

Sekarang mau berkata apa kok hasilnya seluarbiasa ini, TEKNOLOGI KESEHATAN yang membantu proses PERCEPATAN penyembuhan " SEGALA MACAM PENYAKIT ".

Darimana kok bisa membantu proses PERCEPATAN penyembuhan / pemulihan segala macam penyakit ??

MAu tau Infonya bisa Wa saya langsung untuk konsultasi gratis di 0819 1444 2221.


Jujur saja Saya sebagai Testimoni, Konsultan, Penjual(Grosir) ingin selalu memberikan informasi sedetail - detailnya kepada siapa saja yang membutuhkan Informasi SEHAT, dan yang membutuhkan Informasi PEMULIHAN / PENYEMBUHAN berbagai macam penyakit seperti STROKE, DIABETES, LIVER, KANKER, LEUKEMIA, PARKINSON, JANTUNG, GAGAL GINJAL, ASMA, BRONCHITIS, ALERGI, ASTETIS, SULIT PUNYA ANAK, LUPUS, THALLASEMIA, DLL.

Saya sangat tau dan mengerti sekali kondisi dimana sebagi penderita atau menderita suatu penyakit itu sangat tidak enak apalagi tersiksa oleh penyakit, kondisi lemah tubuh, terbaring tidak berdaya dan tidak bisa beraktivitas apapun kecuali di tempat tidur sangat tidak membuat kita bersemangat hidup.

Dulu saya juga sempat berpikir bagaimana akhirnya kalau hidup seperti ini terus dengan kondisi di atas tempat tidur, untuk berjalan jauh sangat tidak memungkinkan, mau bekerja siapa yang mau menerima saya apa adanya dengan kondisi seperti ini, kondisi keuangan yang tidak mampu sama sekali.

TO BE CONTINUED...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BISNIS TANPA MODAL